Destinasi
Menjajal Keindahan Pulau Dua, Objek Wisata di Aceh Selatan yang Masih Misteri
Selain karena pulaunya memang ada dua dan bersebelahan, banyak dongeng-dongeng yang menceritakan terbentuknya Pulau Dua tersebut.
Editor: Nurul Hayati
Selain karena pulaunya memang ada dua dan bersebelahan, banyak dongeng-dongeng yang menceritakan terbentuknya Pulau Dua tersebut.
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWSTRAVEL.COM, ACEH SELATAN - Salah satu destinasi wisata di Aceh Selatan yakni Pulau Dua.
Mengapa disebut Pulau Dua ?
Selain karena pulaunya memang ada dua dan bersebelahan, banyak dongeng-dongeng yang menceritakan terbentuknya Pulau Dua tersebut.
Dari dongeng yang disebut pulaunya dulu adalah menyatu.
Lalu ditabrak oleh naga, sehingga terpisah menjadi dua.
Sampai ada kepercayaan masyarakat yang mengatakan, di bawah pulau ada sebuah makhluk laut yang sangat besar sebagai penjaga pulau.
• Even Pacuan Kuda Tradisional HUT RI di Takengon Tertunda, Dampak Pandemi Covid-19

Memang semua kepercayaan-kepercayaan belum bisa ditemukan bukti-bukti otentik.
Namun sampai saat ini, masyarakat sekitar mempercayai hal-hal demikian.
Perjalanan dari tempat penyeberangan ke Pulau Dua sendiri membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Selama 15 menit tersebut, anda pasti tidak akan merasa bosan, mengapa ?
Karena dengan pemandangan yang indah, dengan suasana air laut yang biru, mata Anda akan dimanjakan dengan sesuatu yang belum anda rasakan sebelumnya.
Sampai di Pulau Dua, Anda akan disuguhkan pemandangan laut yang biru lagi jernih.
Selain laut yang jernih, pepohonan di pulau dua juga memberikan anda suasana yang lengkap
Di sini, anda berada di pulau dengan suasana sejuk pepohonan, ditambah dengan pemandangan lautnya yang membuat anda lupa waktu, lupa makan, dan semacamnya.
Pasir nan lembut seperti salju akan bersentuhan dengan kulit anda.
Jika anda sedang beruntung, akan terlihat ikan-ikan sedang memamerkan keahliannya dalam berenang.
Sehari memang tidak cukup berada di Pulau Dua, boleh jadi karena itulah banyak pemuda yang memilih menginap di sini.
Namun, pilihan untuk menginap tidak berlaku untuk perempuan karena aturan tidak mengizinkan.
Halaman selanjutnya
Sumber: Serambi Indonesia
Hai Penikmat Kopi Gayo, Temukan Sensasi Empat Varian Baru Rasa Kopi Gayo di Kedai Kenary Takengon |
![]() |
---|
Wajah Baru Bur Telege Takengon, Siap Manjakan Mata Pengunjung |
![]() |
---|
Museum Kota Lhokseumawe Buka Lagi, Ini 88 Jenis Benda Bersejarah di Dalamnya |
![]() |
---|
Jalur Ekstrem ke Wisata Tersembunyi di Pedalaman Pidie Lingkok Kuwieng, Pesona Indah Membayar Lelah |
![]() |
---|
Berperahu di Brayeun Leupung, Wisata Air di Aceh Besar dengan Barisan Pegunungan |
![]() |
---|